Ini Bocoran Rasio Dividen Bank Mandiri dan BNI
KORPORAT.COM, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberi bocoran rasio dividen untuk tahun buku 2023. Kedua bank ini bakal mengadakan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada Maret mendatang.
Bocoran tersebut terungkap saat Fakta.com menemui Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi dan Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar di sela Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK), Selasa (20/2/2024).
Menurut Darmawan, saat ini pihaknya belum memfinalisasi dividen pay out ratio perseroan. "Namun kisarannya sama seperti tahun sebelumnya," kata Darmawan.
Bank Mandiri Dinilai Superior atas Kemampuan Pembayaran UtangSebagai informasi, atas kinerja 2022, Bank Mandiri menebar dividen sebesar Rp16,82 triliun atau setara dengan 60% dari laba bersih Rp28,03 triliun. Rasio dividen 60% ini telah bertahan sejak 2020.
Dengan performa 2023, maka asumsi dividen Bank Mandiri jika rasionya ditetapkan 60% akan menjadi Rp33,06 triliun.
Sementara itu, Royke memperkirakan dividen pay out ratio BNI dalam kisaran 50%. Menurut dia, angka itu cukup untuk tetap menjaga permodalan BNI.
"Rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) BNI tetap bisa di atas 20%," ujar Royke.
Adu Kuat Performa Bank BUMN, Mana yang Terbesar Datangkan Cuan?Mengutip laporan tahunan 2023, tahun ini BNI memproyeksikan pembayaran dividen dengan kisaran 40%-50%. Proyeksi ini tak jauh berbeda dengan realisasi pembagian dividen tahun buku 2022 sebesar 40% setelah pada tahun-tahun sebelumnya konsisten di angka 25%.
Dengan proyeksi itu, maka atas perolehan laba 2023 yang mencapai Rp20,9 triliun, kisaran dividen BNI bisa mencapai Rp8,36 triliun sampai Rp10,45 triliun.
Komentar (0)
Login to comment on this news