Minat IPO Masih Besar, Dua Pekan Tercatat 7 Perusahaan
KORPORAT.COM, Jakarta - Animo perusahaan untuk melepas saham ke publik melalui mekanisme (initial public offering/IPO), masih cukup tinggi. Ini terlihat dari pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2-12 Januari 2024.
Menurut data yang disampaikan Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, dalam periode itu sudah ada tujuh perusahaan tercatat baru. "Dengan dana yang dihimpun Rp1,33 triliun," kata Nyoman.
Dibandingkan dengan periode sama 2023, jumlah perusahaan tercatat baru tak jauh berbeda. Saat itu, BEI mencatatkan delapan perusahaan dalam periode 6-11 Januari.
Menyoal IPO Saham dan Perlindungan InvestorSementara jika ditarik lebih detail, di bulan pertama tahun lalu, BEI merealisasikan pencatatan saham pendatang baru dari 10 perusahaan.
Di sisi lain, Nyoman juga mengungkapkan, BEI masih menyimpan 26 calon perusahaan tercatat dalam pipeline. Sebagian besar atau mencapai 18 perusahaan berasal dari perusahaan aset skala menengah (di antara Rp50 miliar sampai Rp250 miliar).
Sisanya, dua perusahaan kecil (aset di bawah Rp50 miliar. Serta, enam perusahaan besar (aset di atas Rp250 miliar).
BEI Kantongi 29 IPO Saham, Salah Satunya Tercatat Hari IniAdapun dari sektornya, terbanyak dari consumer cyclicals dengan enam perusahaan. Kemudian, industrials dan technology yang masing-masing lima perusahaan.
Sementara itu, dalam periode 2-12 Januari 2024, BEI juga mencatat total emisi obligasi dan sukuk sebanyak tiga emisi dari dua emiten. Nilainya Rp3,56 triliun.
Di luar itu, masih ada 10 emisi dari delapan penerbit yang berada dalam pipeline obligasi BEI.
Komentar (0)
Login to comment on this news