Penjualan Eceran Turun Pasca Momentum Akhir Tahun
KORPORAT.COM, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan kinerja penjualan eceran yang tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Januari 2024 terkontraksi 1,0% month to month (mtm).
Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, hal itu sejalan dengan normalisasi permintaan masyarakat setelah periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan libur tahun baru serta faktor cuaca,
“Penurunan terutama terjadi pada kelompok bahan bakar kendaraan bermotor, diikuti subkelompok sandang, kelompok barang budaya dan rekreasi, serta kelompok makanan, minuman, dan tembakau,” ujar dia, Jumat (16/2/2024).
Sementara secara tahunan atau year on year (yoy) tumbuh 3,7%. Disebutkan bahwa kenaikan itu ditopang oleh pertumbuhan penjualan pada kelompok bahan bakar kendaraan bermotor, dan perlengkapan rumah tangga lainnya
Dari sisi harga, Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Maret 2024 tercatat sebesar 137,2, meningkat dari 129,3 pada Februari 2024.
“Prakiraan ini didorong oleh ekspektasi kenaikan harga pada bulan Ramadan,” tutur dia.
Sementara itu, IEH Juni 2024 tercatat sebesar 125,8, lebih rendah dari indeks pada Mei 2024 yang sebesar 132,4 karena kelancaran distribusi dan ketersediaan pasokan yang dipandang mendukung pembentukan harga lebih rendah.
Komentar (0)
Login to comment on this news