RI-India Sepakati Transaksi Bilateral dengan Mata Uang Lokal
KORPORAT.COM, Jakarta - Bank Indonesia dan Reserve Bank of India (RBI) disebutkan telah menandatangani Nota Kesepahaman (NK) penggunaan mata uang lokal masing-masing negara dalam transaksi bilateral.
Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan kolaborasi ini mencakup transaksi berjalan (current account), transaksi modal (capital account) yang diperbolehkan, serta transaksi ekonomi dan keuangan lainnya sesuai yang disepakati oleh kedua otoritas.
“Kerangka kerja sama yang telah dibangun memungkinkan eksportir dan importir untuk bertransaksi dalam mata uang lokal, yang pada gilirannya akan mendorong pengembangan pasar valuta asing kedua negara,” ujar dia tengah pekan ini.
Erwin menjelaskan, penggunaan mata uang lokal akan mengurangi biaya transaksi dan meningkatkan efisiensi waktu penyelesaian transaksi. Dia menyampaikan pula melalui penggunaan mata uang lokal masing-masing negara yang lebih luas untuk transaksi bilateral diharapkan akan berkontribusi dalam mempromosikan perdagangan antara Indonesia dan India.
Bye Dolar, Transaksi Local Currency RI Sudah US$6,3 Miliar“Kesempatan ini bisa memperdalam integrasi keuangan, serta memperkuat hubungan sejarah, budaya dan ekonomi yang telah terjalin selama ini antara kedua negara,” tutur dia.
Adapun, penandatanganan NK tersebut dilakukan oleh Gubernur Reserve Bank of India, Shaktikanta Das dan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.
Komentar (0)
Login to comment on this news